Selasa, 12 Agustus 2008

Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)

Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
Fokus utama pada data transaksi
Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Karakteristik SPT
Jumlah data yang diproses sangat besar
Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
Kapasitas penyimpan (basis data) besar
Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
Memerlukan kehandalan yang tinggi
Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data

Tidak ada komentar: